Kejang demam atau yang sering disebut “step” adalah kejang yang terjadi akibat kenaikan suhu tubuh lebih dari 38°C. Kondisi ini biasanya dialami oleh anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun. Namun, penelitian terbaru mengenai Genetic Epilepsy with Febrile Seizures Plus (GEFS+) menunjukkan bahwa kejang demam juga bisa terjadi di luar rentang usia tersebut. Kondisi ini dikenal dengan istilah kejang demam plus.
Meskipun kejang demam umumnya tidak berbahaya dan berlangsung dalam waktu singkat, kondisi ini memiliki risiko berulang, terutama pada anak dengan faktor berikut:
Ketika anak mengalami kejang demam, Ayah dan Bunda disarankan untuk tetap tenang dan melakukan langkah-langkah berikut:
Meskipun kejang demam biasanya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Ayah dan Bunda segera membawa anak ke dokter:
“Kejang demam anak memang bisa terlihat menakutkan, tetapi umumnya tidak berbahaya. Orang tua perlu tetap tenang, memahami cara penanganan yang tepat, dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan.” – menurut dr. Seta Widya Nugraha, Sp. A – Dokter Spesialis Anak di Apotek Hayam Wuruk.
Memang benar kejang demam bisa menjadi momen yang menegangkan bagi semua orang tua. Tetapi dengan memahami faktor risiko dan langkah-langkah penanganan yang tepat, Ayah dan Bunda pasti dapat menghadapinya dengan lebih tenang. Mengetahui kapan harus mencari bantuan medis juga sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan si kecil.
Jika Ayah dan Bunda masih memiliki pertanyaan seputar kejang demam atau kesehatan anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dr. Seta Widya Nugraha, Sp. A di Apotek Hayam Wuruk.
Selain menyediakan layanan konsultasi dengan dokter spesialis anak, kami juga menawarkan layanan pengobatan, vaksinasi, serta berbagai perlengkapan dan kebutuhan bayi, balita, anak, dan ibu menyusui. Jangan ragu untuk datang dan dapatkan solusi terbaik bagi kesehatan si kecil! 😊
Link Video : DISINI
Apotek Hayam Wuruk Solusi Sehat Setiap Saat.